10 Mei 2025
BOGOR - Guna mengurangi signifikan air lintasan permukaan aliran sungai akan dibuat 600 titik biopori di kawasan The Sanctuary Collection Sentul, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Sekretaris Camat Babakan Madang, Iskandar S.AP.M.A., mengatakan kegiatan ini merupakan kolaborasi Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Muspika Pemerintahan Kecamatan Babakan Madang dan Pemerintah Desa Cijayanti bersama pihak The Sanctuary Collection.
“Kegiatan seremonial direncanakan akan ada 600 titik biopori di lokasi The Sanctuary Collection. Dan Biopori ini tujuannya untuk untuk mengurangi signifikan air lintasan permukaan aliran sungai,” katanya pada Kamis (27/3/2025) kemarin.
Menurutnya untuk saat ini sudah ada 60 titik biopori yang sudah disiapkan oleh The Sanctuary Collection Sentul. “Air yang masuk ke permukaan akan berkurang karena satu diameter kedalam agar ketika air turun akan masuk ke tanah terlebih dahulu, sebelum masuk ke sungai dan saat ini sudah 60 titik dan kita targetkan 600 titik biopori di lokasi ini,” terangnya.
Sementara, Head of Project Development Santuary, Agni Trian Bawono menambahkan bahwa pihaknya juga membuatkan ratusan sumur resapan dan melakukan normalisasi aliran sungai Cirasapati.
Selain Biopori, juga ada sumur resapan dengan total 273 sumur resapan di masing masing rumah, dan melaksanakan normalisasi dan pengerukan secara rutin di aliran sungai. "Hal ini kita lakukan guna mendukung konservasi air tanah dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan,” tambahnya.
Hal senada dikatakan Bagian Perijinan (Document & License), Yudi Sugiharto bahwa The Sanctuary Collection memastikan agar terus memperhatikan lingkungan sesuai yang disampaikan Pemerintah.
“Pastinya kami dari The Sanctuary Collection ini fenomena saat ini ada, kita ingin memperhatikan lingkungan, apa yang disampaikan oleh Bupati dari Kementerian. Dan semoga ini bisa mengurangi beban dari air yang ada disini dan tidak berdampak kepada warga masyarakat sekitarnya,” ucapnya.
Pihaknya juga telah melakukan normalisasi aliran sungai secara rutin untuk meminimalisir terjadinya banjir dikawasan Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
“Kita rutinitas melakukan normalisasi sungai yang kami lakukan, hanya saja sedimen itu dari atas turunnya ke bawah. Nah ini harus kita himbau secara kawasan, karena bukan hanya Sanctuary tetapi ada perumahan perumahan developer dan sekitar-nya yang harus membantu untuk menjaga kawasan lingkungan ini,” pungkasnya. (Red/*)
