3 Juni 2025
BOGOR - Kecamatan Megamendung menyimpan kekayaan curug tidak hanya satu, banyak sekali curug yang berada di kecamatan ini dengan memiliki ciri khas masing-masing. Mulai dari Curug Panjang, Curug Cilember, dan sebuah curug yang harus kamu kunjungi, yakni Curug Cibulao. Berikut sekilas informasi tentang Curug Cibulao.
Curug Cibulao merupakan salah satu destinasi wisata alam yang berada di kaki gunung Hambalang Barat di Desa Megamendung, Puncak, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat yang menyajikan daya tarik dengan keindahan air terjun dan kolamnya yang berwarna biru dan suasana alamnya yang masih asri serta menyimpan banyak satwa endemik dan tumbuhan endemik
Adapun perjalanan yang akan kamu lalui untuk menuju Curug Cibulao adalah dengan menuju jalur utama Jl. Raya Puncak kemudian masuk ke Gang Cilember, jalurnya kecil namun masih bisa dilalui mobil. Disamping itu jalannya tidak rata dan berlubang. Setelah itu akan melewati jalur yang berkelok-kelok dengan kondisi jalan yang tidak terlalu lebar, jadi harus berhati-hati ketika melajukan kendaraan yang kamu bawa.
Didepan akan bertemu persimpangan jalan, dan belok ke kiri menuju Jalan Pesantren, dari sini tinggal lurus terus. Kondisi jalannya tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Mendekati area Curug Cibulao jalurnya semakin menanjak, dengan sisi kanan jalanmu berupa jurang. Disini akan terlihat indahnya pemandangan dari ketinggian, tumbuhan yang berwarna hijau semakin eksis menampakkan diri, dan sampailah di parkiran Curug Cibulao.
Setelah memakirkan kendaraan, dilanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menapaki jalan setapak dengan kondisi jalan berupa batuan yang sudah dipadatkan sekitar 400 meter jauhnya. Jalurnya cukup datar, hanya sesekali saja akan bertemu jalur yang menurun curam. Mendekati area curug dilanjutkan menuruni beberapa anak tangga, barulah sampai di loket masuk Curug Cibulao, adapun harga tiket masuknya sebesar Rp 15.000 perorang dan harga sewa pelampungnya Rp 10.000.
Dikarenakan kolam Curug Cibulao cukup dalam, hendaknya para pengunjung dapat menyewa pelampung untuk keselamatan diri ketika berenang, dan setelah mengambil pelampung akan menuruni tangga yang cukup curam untuk menuju Curug Cibulao.
Curug Cibulao berasal dari bahasa sunda, Curug Artinya Air Terjun, Ci artinya air dan Bulao berarti Biru. Berdasarkan hal tersebut, Curug Cibulao mengandung makna Air Terjun yang memiliki air yang berwarna biru.
Hal tersebut memang benar adanya, kolam penampungan alami Curug Cibulao berwarna biru dan sangat jernih, bahkan bisa melihat kedasar kolamnya, namun hati-hati kolamnya sangat dalam jadi selalu gunakan jaket pelampungnya.
Curug Cibulao memiliki dua tingkatan curug dan memiliki dua kolam penampungan. Ketinggian curugnya tidak seberapa, namun air yang dialirkannya sangat jernih juga bersih.
Curug ini juga merupakan sumber mata air dari beberapa air terjun yang ada, seperti Curug Panjang dan Curug Orok. Kedalaman kolamnya berbeda, kolam yang diatas memiliki kedalaman sekitar 5 meter sedangkan yang area bawah mencapai 8 meter.
Untuk mencapai Curug Cibulao bagian atas, harus menapaki beberapa bebatuan dekat aliran air Curug Cibulao bagian bawah. Dengan berpegangan pada seutas tali yang melintang di pinggir kolam.
Curug Cibulao dibagian atas dikelilingi oleh tebing batu yang cukup tinggi, kolamnya pun tak terlalu lebar. Namun, ketika berada disana seperti berada di kolam pemandian pribadi dengan nuansa alami.
Tak Jauh Adri air terjun ini juga tersedia Camping Ground yang memiliki luas area berkemah sekitar 1000 meter persegi, dan fasilitas cukup lengkap. Area camping ground ini cukup luas untuk kegiatan bersama keluarga maupun rombongan dan komunitas. Adapun pengelola menawarkan harga untuk camping berupa Sewa Tenda Rp 350.000 kapasitas 6 orang,
Tiket cCmping Rp. 35.000/orang,
Sarapan Pagi 15.000-20.000/orang. Sedangkan pesanan menu Rebus Ubi / Rebus Pisang / Rebus Jagung plus teh manis dipatok Rp100.000, dan tambahan sambungan
Listrik Rp 75.000/ titik.
Mengintip pengelolaan Curug Cibulao sebagai salah satu destinasi wisata alam dari sisi kebersihan, lingkungan hidup dan keasrian alam yang masih terjaga, Karyawan Curug Cibulao Andriana mengatakan kebersihan kawasan wisata alam yang dikelolanya terjaga dengan baik. "Mulai dari pintu masuk parkiran, pintu masuk (ticketing) sampai ke Curugnya selalu dijaga kebersihan dan keasriannya, dan para pengunjung selalu di himbau agar tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga pohon-pohon agar tidak dirusak dan di paku," jelasnya.
Andriana menambahkan fasilitas kebersihan berupa tempat sampah organik dan non organik sudah tersedia di beberapa titik strategis, dimana sampahnya rutin dibersihkan mulai pukul 06.00 WIB sampai waktu check-out pengunjung.
"Demi menjaga kebersihan dilokasi, kami sediakan beberapa tempat sampah organik maupun non organik, dan jika ada yang berceceran pun kami ambil dan di buang ke tempat sampah,. Kami juga pastikan tidak ada satu pun pohon yang dirusak atau di paku disini," tambahnya.
Kedepan, Andriana menambahkan, untuk warung yang ada di dalam area sudah di agendakan untuk diberikan sosialisasi dan pembinaan mengelola dan memilah sampah bekas makanan dan sampah kering (organik dan an organik-Red).
"kami akan selalu melakukan sosialisasi ke warung , kedepan kami lakukan pembinaan pengelolaan sampahnya," Pungkasnya. (Tri)
~3.jpg)