3 Juni 2025
BOGOR – Jaring aspirasi masyarakat, anggota DPRD Jawa Barat, Budiono 3 hari menginap di Kota Bogor hanya untuk blusukan ke sejumlah titik. Politisi yang sudah empat kali menjabat sebagai wakil rakyat asal daerah pemilihan Kota Bogor dan Cianjur ini memulai kegiatan reses dengan mengunjungi sejumlah tempat di lintas kecamatan kota hujan dimulai dari Kamis hingga Sabtu (7-9/12/2017).
Politisi yang akrab dipanggil Romo ini bertandang ke sejumlah tempat lembaga pendidikan ketrampilan tata rias rambut Ratih di Bojongkerta, lembaga ketrampilan Ibu Tjahya di Perumahan Unitex, Jhon Van Tien di Perintis Kemerdekaan Kebon Kelapa hingga Rafika Mutiara di Jalan Sukadamai Tanahsareal.
Didampingi perwakilan PAC PDI Perjuangan seperti Irvan Noor, Aryanto dan Gunadi, Politisi PDI Perjuangan asal Cianjur ini datang dengan menggunakan ojek online didampingi dua stafnya. Romo yang terbiasa bergaya hidup sederhana dan tidak menggunakan kendaraan pribadi ini mengaku lebih nyaman reses menggunakan angkutan umum.
“Dalam kegiatan reses ini saya lebih banyak mengunjungi beberapa tempat lembaga pendidikan ketrampilan. Selain itu, juga ke beberapa titik warga masyarakat. Lazimnya sebutan reses, yakni untuk menjaring aspirasi dan mendengar keluhan masyarakat,” tukasnya membuka percakapan saat diwawancarai media online ini, Jumat (7/12/2017) petang.
Merubah pasir menjadi mutiara. Demikian Romo mengistilahkan tujuan resesnya.
“Melalui kegiatan dengar pendapat, saya berharap bisa memberi solusi. Tentunya apa yang jadi keluhan dan aspirasi akan kita tidaklanjuti. Saya sudah empat kali menjabat sebagai anggota DPRD Jabar. Dan, yang menjadi prinsip saya, tidak ingin mengecewakan masyarakat dan berupaya membantu membuat nilai tambah ekonomi. Kebetulan di beberapa titik yang saya kunjungi saat reses kali ini, saya bertemu rata-rata lebih dari 100 orang,” tuturnya.
Sebagai informasi, nama Budiono yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Cianjur ini boleh dibilang cukup dekat dengan warga Cianjur. Telepon genggamnya yang terbuka 24 jam melayani warga membuat Budiono tak berjarak dengan pemilihnya. Tak hanya itu, meski non muslim, Budiono dikenali warga Cianjur banyak membantu sejumlah pembangunan dan kelengkapan tempat ibadah umat muslim. Bahkan, ia tak pernah menghindar untuk membantu konstituen partai politik berbeda yang membutuhkannya.
“Hanya satu tujuan saya, ingin membangun kehidupan bersaudara. Dengan bersaudara, hidup akan lebih terasa indah,” tutupnya. (ko)
~3.jpg)