~2.jpg)
SEMARAK Kabogorfest 2025, yang menjadi rangkaian perayaan Hari Jadi Bogor (HJB), muncul suara-suara harapan dari pelaku usaha kecil.
Pada hari kedua festival, antusiasme pengunjung begitu tinggi. Tak tanggung-tanggung, Yuni mencatat seluruh dagangannya habis terjual sebanyak 150 porsi sebelum pukul 18.10 WIB. “Alhamdulillah ini hari kedua, sangat luar biasa. Terlebih hari ini pukul 18.10 kita close semua dagangan, habis 150 porsi. Kabogorfest tahun ini luar biasa!” ungkapnya dengan penuh semangat.
Yuni pun menyampaikan terima kasih mendalam kepada Bupati Bogor Rudy Susmanto, yang menjadi inisiator Kabogorfest 2025 sebagai bagian dari rangkaian Hari Jadi Bogor (HJB). “Bapak Bupati Bogor, terima kasih yang tak terhingga atas terselenggaranya acara ini. Semoga ke depan terus baik dan baik lagi,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui bahwa Kabogorfest 2025 tidak hanya menjadi ajang hiburan, tapi juga sarana strategis untuk mengangkat daya jual pelaku UMKM lokal. Antusiasme masyarakat dan hasil nyata di lapangan menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha kecil dapat membawa dampak signifikan terhadap ekonomi lokal.
Dengan ratusan stand, ribuan pengunjung, dan cerita-cerita inspiratif seperti milik Yuni, Kabogorfest 2025 membuktikan bahwa Kabupaten Bogor bukan hanya tempat tinggal tapi juga tempat tumbuh bagi harapan dan usaha rakyat.
Sementara, Suryati Trihandayani, pelaku UMKM asal Pabuaran yang bergerak di bidang fashion.
Ditemui saat mengisi stand pameran, Suryati menyebut Kabogorfest 2025 sebagai daya bangkit di tengah kelesuan ekonomi yang tengah dirasakan para pedagang kecil. “Penjualan sedang menurun belakangan ini. Tapi lewat Kabogorfest, ada semangat baru. Kami bisa bertemu langsung dengan warga, dan alhamdulillah, dari hari pertama ke hari kedua penjualan sudah meningkat,” ungkapnya.
Kabogorfest, yang digagas langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto, menjadi ajang pertemuan antara ekonomi rakyat dan semangat kebersamaan warga. Lokasi strategis, promosi yang luas, serta keterlibatan warga Cibinong dan sekitarnya menjadikan acara ini lebih dari sekadar festival.
Suryati menyampaikan harapan agar kegiatan ini tidak hanya jadi perayaan tahunan, tapi bisa menjadi agenda rutin setiap akhir pekan. “Mungkin bisa Sabtu-Minggu, sekalian warga olahraga, bisa cuci mata juga. Jadi suasana lebih hidup, dan kami punya ruang berjualan yang lebih konsisten,” ucapnya.
Dengan beragam respons positif dari pelaku usaha hingga pengunjung, Kabogorfest dinilai mampu menjembatani antara kebijakan pemerintah daerah dan kebutuhan langsung masyarakat, khususnya para pelaku ekonomi mikro.
~3.jpg)
.jpeg)
